Rabu, 11 Desember 2013

Gambaran Surga menurut Gusur (sahabat Lupus)

Mas Gusur tergolong teman favoritku di Facebook. Aku suka tulisan2nya yang selalu cerdas & seringkali humoris. Namun yang paling kusuka dari dia di media sosial ini adalah gayanya.

Dia tidak bergaya sebagai pembicara tunggal seperti komikus Stand Up Comedy yang biasanya membuat aku kagum dan sekaligus iri. Dia bergaya sebagai pendengar majemuk, seolah-olah menjadi seperti kita semua. Dengan begitu, kita pun bisa bercermin, melihat diri sendiri sejujur-jujurnya, dalam menggauli tulisan-tulisannya.

Lantaran kelihaiannya itu, mas Gusur sebenarnya lebih pantas kujadikan tempat bertanya dan bukan sebaliknya. Maka aku, si Profesor Idiot, merasa mendapat kehormatan sebesar durian runtuh ketika tadi dia bertanya kepadaku: "kok iming2 kenikmatan surga digambarkan begitu rupa? Bukan hanya terkesan mesum, tapi juga menjurus diskriminatif...?"

Maksudnya, dia bertanya mengapa hadits-hadits shahih menerangkan bahwa di surga, "Setiap orang lelaki disediakan 70 ranjang yg terbuat dari yaqut merah, pada setiap ranjang terdapat kasur dan di setiap kasur terdapat satu bidadari." Dijelaskan pula, setiap lelaki itu diberikan kekuatan bersenggama "seratus kali lipat kekuatan mereka di dunia dan tdk mempunyai rasa letih."

Terhadap kata-kata tersebut, beberapa teman kami menyampaikan berbagai tanggapan. Dua diantaranya sangat mengesankan kami. Pertama, dari mas Jojo Rahardjo: "Ngomong2, surga itu seperti rumah bordil, ya? Juga tempat mabuk2an...." Kedua, dari mas Immanuel Surya: "itu surga, harem, atau lokalisasi?"

Mas Gusur pun menimpali:

jujur sy sempat tergelitik dngn jawaban Jojo Rahardjo dan Immanuel Surya. Tampaknya manusia sebegitu bejatnya hingga harus di-iming2 dengan harem dan arak agar mau masuk surga? Tapi ada yg bilang juga arak dan perempuan di surga berbeda dengan yg di dunia..., karena khawatir tdk sanggup membayangkan kenikmatan surga, jadi diberilah gambaran kenikmatan itu yg dianggap puncak dari kenikmatan dunia...? Bayangkan, kayak apa nikmatnya kelonan dengan 70 bidadari berkulit merah sambil setengah mabuk...? Nah, kira2 itulah surga ...?

Begitukah gambaran surga menurut mas Gusur? Tunggu dulu. Mungkin tidak begitu gambarannya. Walau kelihatannya pertanyaan-pertanyaannya itu bersifat retoris, dia memperlihatkan keseriusan dalam bertanya.

Jawabanku: Hampir semua sabda Nabi Muhammad, termasuk tentang penggambaran surga, disesuaikan dengan keadaan orang yang beliau ajak bicara. Ini sebabnya, seringkali beliau menyampaikan jawaban yang berbeda terhadap pertanyaan yang sama, tergantung pada keadaan orang yang beliau omongi.

Apakah penggambaran surga seperti tadi itu tergolong mesum & diskriminatif, kita bisa membandingkannya dengan syair-syair yang populer di zaman Nabi (dan masih bertahan hingga kini sebagaimana hadits-hadits beliau). Dari syair-syair itu, bisa kita pahami keadaan umat Muhammad ketika itu pada umumnya. Logika-nya, suatu gambaran yang tergolong mesum & diskriminatif di sini saat ini belum tentu tergolong mesum & diskriminatif di sana ketika itu.

Jelas?

Mestinya belum jelas. Seusai kusampaikan jawaban itu, mas Gusur pun bertanya lagi: "soalnya pak, zaman terus berubah. ... Jawaban apa yg bisa diberikan atas pertanyaan, katakanlah yang sama, bkn yg lain, untuk kondisi manusia saat ini...?"

Menurutku, sebenarnya ada jawaban umum yang bisa kita berikan dalam setiap keadaan terhadap pertanyaan "Apa saja yang kuperoleh bila aku masuk surga?". Jawaban umum itu diantaranya adalah kata-kata Tuhan kepada orang yang masuk surga terakhir, yaitu "Berangan-anganlah. ... Kamu berhak atas apa yang kamu angankan dan sepuluh kali lipatnya." Itulah ganjaran minimal yang didapatkan oleh penghuni surga menurut hadits shahih riwayat Bukhari, Muslim, dan Turmudzi.

Nah, kelak ketika ditawari Tuhan, surga yang bagaimanakah yang mas Gusur ingin nikmati? Aku yakin, surga yang dia angankan bukanlah "rumah bordil". Siapa tahu, gambaran surganya itu menyerupai Reformasi Damai (1998), buku serial Lulu yang ditulisnya bersama Hilman (Lupus) dan Boim. Namun apa pun yang dia angankan, biarlah ini menjadi rahasia hati mas Gusur sendiri.

Selamat berangan-angan. ;) Belum mau?

Oke. Aku tambahkan satu jawaban atas pertanyaan mengapa manusia "harus di-iming2". Menurut psikologi, semua sikap dan perilaku kita dilandasi oleh motivasi tertentu. Namun sejalan dengan kata-kata Tuhan dalam hadits tadi, kita dipersilakan memilih sendiri motivasi kita untuk mencapai "surga" (atau apa pun istilahnya). Dengan kata lain, selamat berangan-angan! Sekurang-kurangnya, "kamu berhak atas apa yang kamu angankan dan sepuluh kali lipatnya." ;)

8 komentar:

  1. Sorry nambahin: disurat 18 ayat 54: Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan kpd manusia dlm Al qur'an dg bermacam macam perumpamaan. Tetapi manusia adl memang yg plg byk membantah

    Artinya ayat yg membahas soal surga memang hrs dicernaa dulu, tdk bisa letereks/ ditelan bulat2 krn byk mengandung perumpamaan2..Manusia diberi akal pikiran utk bisa melogikakannya dan menerjemahkan maksud yg terkandung dlm ayat tsb, adl hal yg amat yg disayangkan klo menganggap bhw suatu ajaran agama (tdk boleh atau tdk bisa dilogikakan)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jd inget dulu sy sering berlogika tntng dlil agama kpd bapak sya dgn pertnyaan 'pak knpa ini bgni, kok bisa bgtu trus kalo bgtu yg itunya gmana?' dan hadiah untk kecerewetan sya adalah setumpukan buku agama brbgai judul n nama. Tp ttap sja 'ilmu yakin' itu tdk mudah trnyta.. Mski bgtu seperti halnya om gusur 'sy akan terus mencri pencrahan'

      Hapus
  2. Ya, itu pernyataan sy dalam suatu situasi tertentu.., yaitu saat sy membutuhkan jawaban dari paparan situasi tentang surga.... Apakah memang demikian, atau tidak demikian...? Tapi sebetulnya pertanyaan sy lebih menukik, mengapa demikian...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengapa manusia "harus di-iming2"? Jawabanku sdh kutulis di paragraf terakhir artikel tadi: "Menurut psikologi, semua sikap dan perilaku kita dilandasi oleh motivasi tertentu. ..."

      Hapus
    2. Sebuah jawaban yg menarik untuk jadi renungan..... Tks...

      Hapus
  3. kunjungi web kami dan dapatkan penawaran terbaik kami. Ready stok puluhan rumah dijual harga mulai 20 jutaan.

    BalasHapus