Surat Terbuka untuk Semua Teman Facebook-ku

Semoga kesejahteraan, kasih-sayang Tuhan, dan karunia-Nya senantiasa dilimpahkan kepadamu.

Kau tentunya sudah tahu, kemarin aku mengucap "Selamat Tinggal, Sobat!". Kulihat, tanggapan kalian beraneka-macam.

Sebagian diantara kalian tampak memaklumi ucapan pamitku itu. Mungkin kebanyakan tak peduli akan apa yang terjadi. Jangan-jangan malah ada diantara kalian yang bersorak-sorai gembira dengan kepergianku. :( Yach, gak pa pa dech. Itu hak asasi kalian.

Akan tetapi, ada diantara kalian yang berusaha keras setulus-tulusnya agar aku tetap menulis komentar dan catatan di media sosial tersebut. Sepertinya ada rasa kehilangan. Aku terkesan. Aku terharu. :)

Yang paling membuatku paling terharu, diantaranya adalah sebuah komentar cerdas yang panjang-lebar di situ, dari mbak Nunik Iswardhani. Di sini aku kutipkan bagian penutupnya:

... saya tak tahu harus bilang apa.. bagaimana saya harus mencegahnya?.. membuat Mas Musa betah untuk tinggal, dan menikmati semua keremeh-temehan yang tersajikan setiap hari?.. mengunyah semua 'pikiran2 bodoh' yang berseliweran?.. menanggapi 'kecengengan2' yang tidak perlu? menelan makian2 rutin, yang meskipun tidak ditujukan pada diri kita, melainkan pada politisi2 bodoh di pemerintahan?.. yah, memang ternyata hanya 'sebegitu'lah wajah FB.. dan entah mengapa, mungkin juga karena saya cukup bodoh, sehingga saya masih saja bisa menikmatinya..

please Mas Musa.. tetaplah bersama kami.. dengan segala kebodohan dan kekenesan kami.. we're only human.

Komentar Idiot Musa Mustika

Aku pun tak tahu harus berkata apa. Aku merasa tidak berhak mengemukakan dalih atau alasan apa pun. Maaf, akulah yang egois karena menggunakan sudutpandang pribadi selaku penulis, bukan sudutpandang khalayak selaku pembaca.

Di sini pun, saat ini, aku masih tak tahu malu untuk bermohon: perkenanlah aku untuk menjadi pembaca diam-diam (silent reader) tulisan kalian. Aku membutuhkan tulisan kalian di Facebook sebagai bahan utama untuk penulisanku di blog Komentar Idiot ini (dan blog-blogku lainnya).

Kepada teman-temanku di Facebook, kumohon jangan unfriend diriku. Kepada pembaca artikel ini yang belum menjadi temanku di media sosial ini, please add me, Musa Mustika, as your facebook friend. Thank you.